Sabtu, 17 Januari 2015

PROGRAM AUDIT



PROGRAM AUDIT

Terdapat 2 jenis pengujian (test) dalam audit:
1.       Pengujian kepatuhan(Compliance Test) : yaitu pegujian terhadap bukti-bukti pembukuan yang mendukung transaksi yang dicatat perusahaan untuk mengetahui apakah setiap transaksi yang terjadi telah diproses dan dicatat sesuai dengan system dan prosedur yang diterapkan manajemen.
Contoh apliksi Compiance Test(jenis transasi dan sample yang digunakan)
a.       Penjualan                                    : Faktur Penjualan
b.      Penerimaan Kas                       : Kwitansi
c.       Pengeluaran Kas                      : Nomor Cek atau Giro
d.      Pembelian                                  : Surat Pesanan (Purchase Order)
e.      Pembayaran gaji /upah            :Daftar Gaji
f.        Jurnal Koreksi/Penyesuaian                : Jurnal Voucher
Fokus perhatian saat Compliance Test:
-          Kelengkapan dokumen pendukung (supporting document)
-          Kebenaran perhitungan matematis (footing, cross footing, extention0
-          Otorisasi dari berwenang
-          -Kebenaran nomor perkiraan (debit/kredit)
-          Kebenaran posting di Buku Besar
Dalam melaksanakan Compliance Test ada 2 prosedur yang dapat digunakan:
a.       Understanding Internal Control
-          Pengalaman auditor sebelumnya
-          Tanya jawab dengan personal klien
-          Baca sistem dan kebijakan klien
-          Uji dokumen
-          Observasi aktivitas/operasional klien
b.      Test of Control
-          Tanya jawab dengan personel yang tepat
-          Uji dokumen catatan dan laporan
-          Reperform prosedur klien
-          Observasi aktivitas control

2.       Pengujian substantive(Substantive Test): yaitu pengujian terhadap kewajaran saldo-saldo perkiraan laporan keuangan(neraca dan laba rugi)
Prosedur yang dapat digunakan dalam melaksanakan Substantive  Test:
a.       Analytical Procedures
Prosedur ini lazim digunakan dalam membandingkan data berjalan dengan data laporan keuangan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memahami bisnis klien, memahami kemampuan klien terhadap goingconcern, menemukan indikasi potensi salah saji, dan mempersempit focus audit.
b.      Test of Detail Balance
Prosedur ini focus terhadap saldo akhir Buku Besar. TDB dilaksanakan untuk menguji kebenaran unit moneter akun (nilai rupiah saldo akun). Tahapan TDB meliputi:
-          Lonfirmasi saldo piutang
-          Pengujian cut off penjualan
-          Rekonsiliasi bank
-          Pemeriksaan fisik persediaan
-          Pemeriksaan dokumen utang

(SYD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar